Kyoutaro Ichikawa terlihat seperti siswa sekolah menengah pada umumnya, tetapi di dalam hatinya, dia memimpikan pembunuhan. Jadi, tidak mengherankan jika orang yang paling ingin dia bunuh tidak pernah jauh dari pikirannya: idola kelas, Anna Yamada.
Membaca sendirian di perpustakaan sekolah kesayangannya, dia secara tidak sengaja mulai bertemu dengan Yamada, yang diam-diam datang untuk menikmati permen dan manisan kesayangannya. Melalui interaksi mereka, Ichikawa menemukan betapa ditz Yamada, dan tidak bisa tidak mendukungnya dari pinggir lapangan. Sementara itu, Yamada sendiri tak henti-hentinya menggoda Ichikawa karena reaksi bingungnya.
Dengan serangkaian interaksi sehari-hari yang mengharukan, ikatan jarak jauh antara keduanya tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar kenalan perpustakaan. Mungkin, seiring berjalannya waktu, Ichikawa akan menyadari bahwa keinginan membunuhnya telah berubah menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda.